Nyatanews.com// Suatu malam yang cerah terlihat bulan bintang menghias langit lereng gunung Songgo langit di sebuah angkringan pinggir jalan tempat biasa nongkrong 3 orang sahabat karib itu melepas lelah seusai seharian bekerja untuk sekedar ngopi dan saling bercerita ngalor ngidul sembari menikmati seduhan wedang jahe, kopi,teh, serta ada pula wedang uwuh sangat pas sekali sembari menyantap nasi kucing dan beberapa gorengan yang biasa disajikan oleh
Mas TOLE ( pemilik Angkringan) terlihat dengan cekatan menuangkan air panas ke dalam gelas gelas dengan seduhan sesuai dari pesanan pengunjung dan terlihat betapa semakin menambah keseruan 3 sahabat karib tersebut ngobrol ngalor ngidul serta bersenda gurau di iringi gelak tawa. yah….seperti biasa PAKDE, SAMIN dan DALBO sedang asyik menikmati suasana malam yang cerah itu di sebuah angkringan langganan mereka.
Tiba tiba dikejutkan suara… Bruuuak…..Praaaaaaakkkkkkk…..sreeeeeeeeeetttttt.. ! dilanjut suara orang yang merintih dan meringis kesakitan, keasyikan mereka dalam ngobrol pun seketika itu lantas terhenti dan segera bangkit dan bergegas berlarian menuju tempat tersebut guna mengetahui ada apakah gerangan yang terjadi.
DALBO dan SAMIN segera berlari di susul oleh PAKDE dan pengunjung lainya, setelah sampai di tempat sumber suara, benar saja….ternyata seorang laki laki pengendara Sepeda motor yang telah tergeletak jatuh dalam keadaan terlentang posisitertindih sepeda motornya, tanpa ada komando dan intruksi maka PAKDE pun langsung mengambil posisi berdiri di sebelah korban laka tunggal tersebut untuk memberi aba aba pada pengendara yang melintas di sekitar lokasi kecelekaan tersebut agar memperlambat laju kendaraan dan mengatur,mengarahkan pengendara yang berlalu lalang di lokasi kejadian agar tidak membahayakan korban, serta mengurai kemacetan, lantas DALBO dan SAMIN pun langsung memberi pertolongan pertama, mengangkat korban ke sebuah pondok yang disediakan di angkringan, untuk mengecek kondisi korban memberi pertolongan pertama sehingga dapat segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat jika diperlukan.
KORBAN LAKA =
Aduuuuuuhhhh…..Biyuuunggg….achhhh…uchhhhh.. (meringis kesakitan)..
PAKDE=
piye kondisi mas….apa yang dirasakan di badan apakah ada yang terasa ngilu nyeri, atau kebas di bagian yang terasa sakit.(tanya PAKDE kepada korban).
KORBAN LAKA =
Kadose sikil kolo kiri keraos rade kebas tur ngilu niki pak…..auchggggg..!!!
DALBO =
Nek sak ngertiku setelah aku cek koyone bagian tulang kering kaki kiri korban kemungkinan retak
malah bisa jadi patah niku PAKDE……II (sambil bersbisik ditelinga PAKDE).
PAKDE=
Yowes……segera kita bawa kerumah sakit terdekat wae….untuk lebih memastikan dan dapat
penanganan yang tepat dari medis.
Sesaat setelah pertolongan pertama yang dilakukan PAKDE dan kawan kawan lantas KORBAN LAKA pun dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan sepeda motor milik
PAKDE dan milik TOLE (pemilik angkringan) yang dikendarai DALBO sementara SAMIN mengendarai motor pakde dengan membonceng korban laka di pegangi oleh PAKDE di belakang (berboncengan 3) Singkat cerita setelah korban laka di evakuasi kerumah sakit hingga datangnya keluarga Korban, lantas mereka bertiga kembali lagi ke angkringan dan melanjutkan obrolan.
SAMIN=
Yongalah…mesak ke timen to yo…. wes sering banget kejadian uwong salto..koprol…atraksi akrobat neng nduwur aspal amergo dalan aspal kokean dalan berlobang
DALBO=
lyo…MIN…bener…opo meneh nek musim penghujan…nek uwong liwat dalan kene iki lobang lobange ketutup banyu….yen kanggone seng dudu wong kene…ora hafal medan, yen kondisi hujan lobang yang terisi banyu kuwi teko adoh yo koyo dalan alus
mulus..terus dinggo ngebut… yo wes ngalamat…biso salto koprol.
SAMIN=
Wes akeh korbane…..neng sepanjang dalan iki, bahkan gegara lubang jalan iki sampek pernah ono kejadian…uwong nyalip truk pasir..amergo saat mendahului truck pasir tersebut si
pengendara kurang hafal medan sedangkan jalan berlobang, akire si pengendara yang menyalip truck pasir terdebut oling…hilang keseimbangan dan terjatuh pas di kolong truk
tersebut.
DALBO =
Lah terus piye nasibpe pengendara kuwi MIN….. ?????
SAMIN=
Yo tewas ditempat ……..dengan kondisi badan yang mengerikan dan tak dapat dikenali akibat terlindas truck muatan pasir yang begitu beratnya.
DALBO==
Nah kuwi lah….. salah sijine penyebape jalan kita hancur yo mergo dilewati truck pasir, truck muatan tanah galian seng jarene kanggo jalan tol, yen koyo ngene ki terus terusan yo mesti akan sering terjadi korban. Makane kita iki yo kudu ngati ngati nek nyepeda motor ora
usah banter banter opo meneh nyalip nyalip truck muatan dalam kondisi jalan berlubang.
SAMIN =
Padahal tempat kita iki jane yo wes terkenal dengan sebutan JEGLONGAN SEWU dan sering terjadi korban diperparah lagi dengan lintasan rute dari kendaraan bermuatan pasir dan tanan galian, dadi dalane mbok wes didandani peng suwidak rolas pun yo paling cuman bertahan 3 bulan kalau kualitas aspal kurang bagus, kudune uwong seng lewat dalan kawasan kita yo wes mudeng tur luweh ngati ngati…..
DALBO =
Nah…lucune…meneh ki lur…..kok yo isoh..Kabupaten Wahana Bakti iki dengan kondisi jalan berlobang
dimana mana…banjir dimana mana…..sampah dimana mana… dengan birokrasi yang
mbulet untuk kalangan tertentu……alias lancar hanya pada kelompok golongan tertentu saja…..nah kok yo iso isone dapat penghargaan kota ADIPURA……yo paling tidak kota adipura iki yo, cerminan kotane bersih, indah, tepat dalam penanganan sampah……minim banjir……jalan kota sampai pelosok kampung sudah mulus…..
PAKDE
Weh……lah iki….berarti podo ora mudeng wawasan yang berhubungan
dengan penghargaan tersebut iki…..cubo tak jelaske sak ngerti aku wae yo lur…….Adipura adalah program kerja Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan yang berlingkup Nasional untuk mewujudkan wilayah menuju pembangunan yang berkelanjutan, Pedoman Pelaksanaan
Program Adipura adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 53 Tahun 2016.
Lokasi penilaian Adipura meliputi
a.permukiman menengah dan sederhana; b. jalan arteri dan kolektor, c. pasar, d. pertokoan;
e. perkantoran; f. sekolah; g. rumah sakit dan/atau puskesmas; h. terminal bus dan/atau terminal angkutan kota, atau pelabuhan sungai dan/atau pelabuhan laut yang menghubungkan antar pulau dalam satu kabupaten/kota; i. hutan kota; j. taman kota; k.
saluran terbuka; I. tempat pemrosesan akhir, m. Bank sampah atau model pengolahan sampah lainnya; dan n. fasilitas pengolahan sampah skala kota.
Dalam hal terdapat prasarana dan sarana perkotaan selain sebagaimana dimaksud di atas maka pemantauan juga dilaksanakan di a. permukiman pasang surut; b. Stasiun Kereta Api; c. pelabuhan penumpang yang dikelola oleh badan usaha milik negara; d. bandar udara; e. perairan terbuka berupa sungai, danau/situ, waduk/bendungan; dan f. pantai
wisata, Klasifikasi kota, kriterianya meliputi :
1. Komitmen Pimpinan mencapai target “Jakstranas” yang diindikasikan dengan penetapan “Jakstrada”.
2. Ketaatan pada amanat Pasal 44 UU 18/2008, yaitu TPAS-nya sudah bukan sistem pembuangan terbuka (open dumping).
3.Tingkat kinerja pengelolaan sampah
Pemantauan dan validasi meliputi: 1) Kinerja Pengelolaan Sampah Pengurangan, Penanganan berdasarkan skema neraca sampah.
4. Kondisi Kebersihan pada lokasi-lokasi yang ditetapkan.
5. Kondisi keteduhan pada lokasi-lokasi yang ditetapkan maka akan ditentukan Skoring da Penentuan peraih anugerah.
Penghargaan Adipura berupa Tropi Adipura, Tropi Adipura Kencana, Penghargaan kinerja pengurangan, Plakat (lokasi tematik) dan/atau Sertifikat (progress) tergantung klasifikasi kotanya, koyo ngunu kuwi lur…..kuwi yo gur sak ngertiku lur…….
Nah……….dari penjelasan tersebut maka sebaiknya kita tidak hanya menilai dari satu sisi saja namun sudah dan sudut pandang subyektif obyektif dari berbagai aspek, terkait dengan plus minusnya disetiap kota juga akan menimbang sudah dari beberapa aspek potensi yang bisa di unggulkan atau program yang sedang digalakkan oleh pemerintah yang berjalan lancar di suatu kota tersebut yang mendapatkan Adipura.
Tanpa terasa waktu sudah larut malam, mereka bertiga menyudahi obrolan mengingat esok hari mereka juga ber aktivitas kerja dengan mata pencaharian masing masing.
Roda kehidupan akan terus bergulir, mentari selalu akan bersinar kembali, pada setiap diri, pada setiap jiwa pasti akan berusaha merajut asa, meraih mimpi, untuk membungkus sebuah kata Bahagia. ( Wachid Firmansyah )