Warga Terdampak Jalan Tol Solo-Yogya Protes Jalan Poros Desa Menyempit

0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

Nyatanews.com// Klaten – Puluhan warga terdampak jalan tol Solo-Yogya di Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Jumat pagi (6/10), menggelar aksi demonstrasi. Warga menuntut pertanggung-jawaban pihak jalan tol karena lebar jalan poros desa menyempit. Selain itu, sebuah jalan lingkar desa dan saluran irigasi dimatikan begitu saja dan telah tertutup timbunan tanah material proyek jalan tol. Akibat digelarnya aksi, pekerjaan proyek dihentikan lebih dahulu hingga ada penyelesaian lanjut.

Aksi demonstrasi digelar warga dengan berjalan kaki menyusuri sepanjang ruas titik STA 23 Jalan Tol Solo-Yogya di Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah. Dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan, perwakilan warga terus melakukan orasi di sepanjang aksi. Warga mengaku terpaksa menggelar aksi karena upaya komunikasi lisan dan surat tertulis yang diajukan tidak pernah mendapat tanggapan berarti. Selain warga Desa Gatak, peserta aksi juga berasal dari warga Desa Manjung, tetangga desa yang ikut terdampak jalan tol. Mereka umumnya adalah para pengrajin mie soun yang produksinya terganggu karena polusi debu akibat pekerjaan jalan tol. Selama aksi demontrasi berlangsung, para pekerja proyek memilih meninggalkan lokasi dan menghentikan aktivitas.

Koordinator aksi warga, Sriyono menjelaskan, ada tiga alasan dan tuntutan digelarnya aksi. Pertama, terkait jalan poros desa yang menyempit. Sebelumnya, lebar jalan poros desa 6 meter lebih, bahkan terhitung 12 meter bila ditambahkan talud jalan di kanan kirinya. Saat ini, berdasar box-covert jalan yang sedang dikerjakan, lebarnya hanya 3 meter dan tinggi 2,6 meter. Kedua, warga menuntut difungsikannya kembali jalan lingkar desa dan saluran irigasi yang kini dimatikan karena tertutup timbunan tanah material jalan tol. Dan ketiga, kompensasi sosial ekonomi terhadap usaha warga sekitar terdampak akibat polisi debu proyek. “Jalan poros desa ini sebelumnya lebar. Bila ditambah lebar talud jalan kanan kirinya, lebar jalan bisa mencapai 12 meter. Saat ini sedang dikerjakan jalan pengganti berupa jalan terowongan dengan lebar 3 meter dan tinggi 2,6 meter,” tegas Sriyono.

Untuk memfasilitasi aspirasi dan tuntutan warga, pihak Pemerintah Kecamatan Ngawen melakukan langkah mediasi di Kantor Desa Gatak. Berdasar hasil mediasi, perlunya dilakukan rapat koordinasi lanjut dan evaluasi dari pihak-pihak terkait. Mulai PT Jogja Maju Makmur (JMM) selaku pemilik proyek, Kantor ATR/BPN Klaten mewakili Panitia Pengadaan Tanah (P2T) jalan tol, dan pihak PT Adi Karya selaku pelaksana pengerjaan proyek. Salah seorang perwakilan dari phak PT Adi Karya, Rifki mengaku tidak bisa memberikan keterangan. Pihaknya hanya sebagai pelaksana kerja. Bukan penentu kebijakan. “Kami hanya pelaksana pekerjaan. Soal tuntutan warga, kami perlu berkoordinasi dengan pimpinan,” kata Rifki kepada sejumlah awak media.

Sementara, Camat Ngawen, Ana Fajriah Hidayati menjelaskan, hingga mediasi selesai, belum ada titik temu. Selanjutnya akan dilakukan mediasi lanjut dengan menghadirkan pihak-pihak terkait. Terkait materi tuntutan warga, Ana menegaskan, sebenarnya semua sudah tertuang dan disepakati dalam Rencana Teknis Akhir (RTA). Ana menduga sosialisasi tentang kesepakatan ini belum maksimal sampai ke warga. “Biasalah mungkin karena kurangnya sosialisasi dan pencermatan administrasi waktu itu, rencana teknis yang sudah disepakati sekarang mesti dilihat kembali. Semoga dengan menghadirkan pihak-pihak terkait penentu kebijakan nantinya, masalah ini cepat selesai. Mohon doanya,” pinta Camat Ngawen. Rencananya, mediasi lanjut akan digelar di Kantor Desa Gatak pada Selasa (10/10) besok. (End)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Please follow and like us:
Pin Share

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA

Follow by Email
https://www.instagram.com/sigit_nuhroho/
Verified by MonsterInsights