Mencekam, Detik-detik Terjangan Angin Lesus di Klaten

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

KLATEN, NYATANEWS – Hujan sangat deras disertai angin lesus (puting beliung) menerjang sebanyak 10 kecamatan di Klaten, Jawa Tengah, Senin sore (18,11,2024). Ratusan rumah rusak sedang hingga berat.

Terjangan angin yang juga disebut angin puting beliung ini sebelumnya diawali dengan hujan sedang yang berangsur-angsur demikian lebat. Detik-detik saat angin lesus menerjang Desa Gemblegan dan Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten ini demikian mencekam.

Atap-atap rumah warga berterbangan, pohon-pohon dan tiang listrik pun tumbang Akibatnya, hampir seluruh rumah di 5 RW di Dukuh Jetis, Desa Tambong Wetan ini mengalami kerusakan.

Selain di Tambong Wetan, terjangan angin lesus juga menyebabkan sebuah papan reklame besar ambruk di tepi jalan Yogya-Solo, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah.

Selasa (19,11,2024) pagi hingga siang hari, petugas BPBD Klaten, TNI,Polri, para relawan, dan ratusan warga terdampak bergotong royong membersihkan puing-puing kerusakan akibat terjangan angin lesus. Beruntung tidak ada korban luka mapun korban jiwa dalam kejadian ini.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten, Sahruna menjelaskan, hingga Selasa siang, BPBD Klaten mendata, ada sedikitnya 500-an rumah warga yang mengalami kerusakan. Tersebar di 10 kecamatan, 20 desa.

“Kerusakan paling parah terjadi di Desa Tambon Wetan. Ada sekitar 300 rumah warga yang rusak sedang hingga berat. Terutama kerusakan di bagian atap rumah yang berterbangan terbawa angin lesus,” jelas Sahruna.

Sementara, Kepala Desa Tambong Wetan, Yuliarti mengungkapkan, ada sebanyak 5 RW yang terdampak. Mulai RW 1 sampai RW 5. Saat ini, seluruh warga terdampak masih terus melakukan pembersihan. Dibantu para petugas BPBD, TNI/Polri, dan ratusan orang dari berbagai kelompok relawan.

“Kami mendirikan dapur umum untuk menyediakan konsumsi bagi para petugas dan relawan yang bekerja. Kami juga mendirikan posko pengungsian di Kantor Desa. Buat jaga-jaga kalau-kalau terjadi lagi hujan deras padahal rumah warga yang terdampak atapnya belum terpasang kembali,” jelas Kades Yuliarti. (SINUG/PURWOKO)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Please follow and like us:
Pin Share

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA

Follow by Email
https://www.instagram.com/sigit_nuhroho/
Verified by MonsterInsights