BOYOLALI, NYATANEWS_POROSJATENG. Asosiasi Peternak dan Penggemukan Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Tengah menggelar kontes sapi tingkat nasional, di Pasar Sapi Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/05/2025). Ratusan ekor sapi ukuran jumbo ikut serta dalam kontes sapi nasional yang memperebutkan piala Ketua MPR ini.
Kontes sapi tingkat nasional di Pasar Sapi Jelok, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/05/2025), dibagi dalam beberapa kelas dan jenis penilaian. Mulai kelas sapi limousine, sapi simental, sapi P-O, sapi ongole, hingga sapi brahmana. Jenis penilaian mulai bakalan sapi produktif hingga terutama penghitungan bobot timbangan paling berat sebagai pemenang.
Ratusan ekor sapi berukuran jumbo dari berbagai kota/kabupaten di Pulau Jawa, juga Lampung, ikut serta dalam kontes sapi yang diselenggarakan Asosiasi Peternak dan Penggemukan Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Tengah ini. Tahun ini merupakan tahun penyelenggaran yang ketiga. Memperebutkan piala Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang merupakan Ketua Dewan Penasihat APPSI Pusat. Kebetulan, kali ini bertepatan dua pekan sebelum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025.
Hadir langsung di lokasi, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, ditemani Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, Anggota DPR RI Komisi 13 dari Partai Gerindra Dapil V Jawa Tengah, Adik Sasongko, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Bupati Boyolali, Agus Irawan, Walikota Solo, Respati, dan sejumlah bupati lainnya di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan, penyelenggaraan kontes sapi nasional di Boyolali menjadi penanda penting (tetenger dalam bahasa Jawa) bahwa Jawa Tengah memang merupakan lumbung ternak nasional. Menyumbang 18,80 persen ketersediaan dan kebutuhan daging nasional.
“Prinsip, dengan adanya even ini akan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai penyumbang hewan ternak nasional. (Sebanyak) 18,80 persen dengan jumlah daging 930.000 ton. Even-even seperti ini harus sering kita adakan,” tegas Gubernur Luthfi menegaskan sambutannya, saat diwawancara awak media selepas acara digelar.
Sementara, Wamentan, Sudaryono berharap, kontes sapi nasional menjadi pemantik semangat bagi peternak untuk lebih mengembangkan kualitas dan kuantitas ternak sapi nasional di Indonesia. Sehingga, seperti diperintahkan Presiden Prabowo Subiyanto kepada Kementerian Pertanian, kuota impor daging dan susu nasional yang hampir mencapai 70 persen berangsur-angsur turun.
“Syukur-syukur dalam lima tahun ke depan, kita bisa memenuhi kebutuhan daging dan susu nasional tanpa harus mengimpornya,” tegas Wamentan Sudaryono.
Terakhir, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menegaskan, kontes sapi nasional merupakan kegiatan yang sangat penting dalam meningkatkan minat dan semangat peternak untuk terus bersaing menjaga kualitas ternak sapi mereka. Terbukti, antusiasme peternak dan pengunjung kontes sapi nasional di Boyolali kali ini betul-betul tinggi dan terselenggara dengan sukses dan megah. Secara khusus, kebetulan kontes kali ini bertepatan dengan dua pekan sebelum Hari Raya Idul Adha.
Diharapkan, masyarakat yang ingin membeli sapi kurban berkualitas tersedia melimpah di kegiatan ini. Para peternak pun senang karena mendapatkan nilai jual yang tinggi untuk ternak sapi mereka. Untuk itu, mengingat pentingnya kegiatan seperti ini, dan demi meningkatkan antusiasme yang lebih tinggi lagi, Ahmad Muzani berjanji, kontes sapi nasional tahun depan akan diupayakan untuk memperebutkan Piala Presiden.
“Insyallah, kelihatannya setiap kali even kontes sapi di Kemayoran, di Lampung, di Boyolali, respon dari masyarakat sangat besar, mudah-mudahan tahun depan bisa diadakan dengan Piala Presiden,” kata Ahmad Muzani kepada awak media. (*/)
Reporter : Johanes Lanang
Editor : Sigit Nugroho
