KLATEN, NYATANEWS – Memasuki masa panen raya padi, warga di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, menggelar tradisi wiwitan. Tradisi digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panenan yang melimpah.
Tradisi wiwitan diawali dengan kirab sejauh satu kilometer dengan memboyong Dewi Sri atau Mbok Sri. Dalam tradisi ini, peserta kirab juga membawa beberapa macam hasil bumi, seperti padi, buah-buahan, hingga nasi tumpeng lengkap dengan sayuran dan lauk pauk. Sesampainya di area persawahan, warga kemudian berdoa yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat.
Kepala desa ponggok junaedi mulyono menjelaskan, tradisi wiwitan merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan atas panen padi tahun ini.Dari total 44 hektar lahan pertanian di Desa Ponggok, lahan sawah yang sudah memasuki masa panen ada sekitar 24 hektar.
“Dalam setahun, sawah di Desa Ponggok bisa panen sebanyak tiga kali. Potensi ini sekaligus sebagai wujud ketahanan pangan bagi desa,” terang Kades Juned.
Tradisi wiwitan kemudian ditutup dengan menyantap nasi tumpeng bersama-sama. (SINUG/PURWOKO)