BOYOLALI, NYATANEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menggelar proses rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pilkada 2024. Hasil penghitungan suara meliputi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, dan pemilihan bupati dan wakil bupati Boyolali.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti menyatakan, rapat pleno terbuka dengan agenda rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada 2024 diselenggarakan selama dua hari. Mulai 2-4 Desember 2024. Secara umum, penyelenggaraan pilkada di Boyolai berjalan aman dan kondusif.
“Memang ada beberapa koreksi kesalahan dari petugas KPPS. Namun, hal itu sudah dapat diselesaikan pada rekapitulasi tingkat kecamatan,” ujar Maya kepada sejumlah awak media.
Lebih lanjut, Maya menjelaskan, setelah rekapitulasi perolehan suara, nantinya KPU Boyolali akan melakukan penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih. Namun, penetapan tersebut perlu menunggu hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terlebih dahulu.
“Ada tidaknya perselisihan hasil pilkada, kita tunggu dulu putusan MK-nya,” kata Maya.
Sementara, Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo mengatakan, selama penyelenggaraan pilkada di Boyolali, terdapat sebanyak 26 laporan. Laporan yang masuk didominasi terkait netralitas perangkat pemerintahan desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Semua laporan sudah tertangani. Kita sama-sama menunggu hasil putusan MK nanti seperti apa,” tandas Widodo. (SNG/PUR)