0
0
Nyatanews.com//klaten- Gatot Handoko warga Mojayan Klaten Tengah mendatangi kantor DPRD Kabupaten Klaten dalam Upaya mencari keadilan atas kasus yang saat ini di hadapi. Jum’at (13/12).
Kedatagannya bersama dua putranya di terima oleh kabag umum keuangan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Klaten. Sebelumnya Gatot Handoko sempat mondar mandir di Gedung DPRD Karena tidak ada satu pun anggota dewan yang berkantor pada hari itu.
Menurut Gatot kedatangannya ke Kantor DPRD Kabupaten Klaten mempertanyakan tindak lanjut dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Klaten atas laporan yang pernah diadukan beberapa bulan yang lalu. Dirinya melaporkan atas tindakan perselingkuhan istrinya dengan salah satu anggota dewan dari fraksi Golkar. Klaten.
“kedatangan saya kesini menayakan laporan saya yang menyangkut anggota dewan “TYN” dari fraksi Golkar terkait perselingkuhan dan perzinaan dengan istri saya “CST” yang telah diakui keduanya, tapi untuk sidang atas laporan saya di Badan Kehormatan (BK) baru satu kali. Yaitu waktu dimintai keterangan di BK pada tanggal 19 Agustus dan sampai hari ini tidak ada kelanjutan. Ungkap Gatot saat di temui Wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Klaten.
Sebelumnya kedatangannya ke Gedung Dewan lanjut Gatot, dirinya telah menanyakan prihal laporan tersebut kepada BK DPRD Kabupaten Klaten yang lama, dan dijawab bahwa laporannya sudah dilimpahkan kepada BK yang baru, berdasarkan informasi tersebut Gatot segera menanyakan ke BK yang baru, namun BK yang baru menyampaikan bahwa laporan tersebut sudah diselesaikan di BK yang lama.
“Makane saya seperti dipingpong, makanya saya datang kesini, datang ke Sekwan dan ketemu dengan salah satu staf Sekwan dan diarahkan ke Frabksi Golkar lantai tiga dan diarahkan ke Komisi, tapi semua kosong tidak ada anggota dewan yang piket” Terang Gatot Handoko.
Tujuan Gato Handoko datang ke Gedung DPRD Kabupaten Klaten berbaksud memperjuangkan
Hak anak-anaknya yang telah menjadi korban dari perselingkuhan Istrinya dan anggota dewan, yaitu haka nak-anak untuk meperoleh Pendidikan, Kesehatan, dan memperoleh kehidupan yang layak.
“ Saya meminta kepastian, dalam artian, kalua hak asuh sebenarnya tidak disini mas, saya Cuma untuk kepastian masalah saya dengan “TYN” tentang pelanggaran etik itu mau dilanjutkan kapan, itu say butuh kepastian. Yang kedua putusan dari BK DPRD akan saya jadikan acuan untuk saya bisa mempertahankan anak-anak di Mahkamah agung, karena putusannya disini nanti akan saya bawa untuk dievaluasi di Mahkamah Agung agar anak-anak saya mendapat hak-haknya sebagai anak, karena saya berfikir, anak-anak sudah menjadi korban dari ibunya.” Terang Gatot Handoko.
Ditempat dan waktu yang sama, Nur Cholis Kepala Bagian Umum Keuangan Setwan Klaten ,usai menerima Gatot Handoko menyampaikan, bahwa kedatangannya Ke Kantor Dewan dalam rangka menemui anggota dewan dan menayakan tindak lanjut atas laporan yang pernah disampaikan ke DPRD Klaten,
“Karena belum ada tindak lanjut atas laporanya kemudian datang ke Setwan ingin bertemu dengan anggota Dewan, tapi saat ini sedang kunjungan sehingga minta saya untuk ada surat bahwa sudah diterimma di Setwan sebagai bukti bahwa sudah ke Setwan, intinya itu” terang Nur Cholis Kepala Bagian Umum Keuangan Setwan Klaten.
Untuk diketahui, berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Gatot Handoko, kronologi kejadian perselingkuhan dan perzinaan tersebut berawal dari kampanye Calon Legislatif “TYN” dirumahnya, yang selanjutnya atas inisiatif ibu mertuanya, istri Gatot Handoko iatau “CST” kut bekerja di tim kampanye “TYN’ sebagai admin penginput data KTP. Singkat cerita, dengan adanya kedekatan keduanyan pada masa kampanye maka terjalinlah hubungan terlarang antara “TYN dan “CST’. Hubungan teraalrang tersebut telah diakui oleh keduanya, serta mengakui bahwa ke duanya telah melakukan hubungan perzinaan disalah satu hotel di Jogyakarta.(Hilal)
